PEKANBARU , SINARNUSANTARA.COM - Untuk menekan potensi Money Politik menjelang pelaksanaan Pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang, B...
Rencana Patroli berskala besar ini berdasarkan permohonan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, S.I.K, M.Si. melalui surat nomor 081/PM.00.05/K/XI/2020 tanggal 26 November 2020 tentang Permohonan Kerjasama Pelaksanaan Razia dan Patroli Money Politik dengan tujuan agar terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif.
Pelaksanaan Patroli berskala besar tersebut akan melibatkan organisasi
Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), serta elemen masyarakat
lainnya dalam rangka antisipasi terjadinya gangguan Keamanan,
Ketertiban Masyarakat (kamtibmas), mencegah terjadinya money politik
maupun tindak pidana lainnya.
"Patroli Berskala Besar serentak akan dilakukan di masing masing Markas
Kepolisian (Mapolres/Mapolsek) 9 Kabupaten/Kota, nantinya akan dimulai
dengan kegiatan Deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu Anti Money Politik
serta Pelepasan Tim Patroli dengan mengundang Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) Kabupaten/Kota, Ketua KPU, Anggota Polri dan TNI,
OKP/Ormas, Tokoh Masayarakat, Tokoh Agama, serta Tokoh Adat. Sasaran
Patroli Berskala Besar adalah kendaraan pribadi, angkutan orang/umum,
maupun angkutan barang/jasa, secara selektif yang diduga membawa barang
ataupun uang yang akan digunakan untuk money politik," terang Ketua
Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, Senin (1/12/20).
Disamping melakukan Patroli, tambahnya, juga akan dibuka Posko
Pengaduan Anti Money Politik. Posko didirikan oleh Pengawas Kecamatan
bekerjasama dengan Pengawas Desa/Kelurahan dan Pengawas TPS.
Lokasi-lokasi Posko akan didirikan di sekitar TPS maupun lokasi-lokasi
strategis lainnya. Patroli akan menggunakan kendaraan bermotor yang
telah di pasang spanduk maupun stiker “ Tim Patroli Money Politik" di
kendaraan dinas Bawaslu Kabupaten/Kota. Kegiatan akan dilakukan secara
rutin mulai H-7 sampai dengan hari pemungutan suara tanggal 9 Desember
2020.
Ketua Bawaslu Riau dan Kapolda Riau telah menginstruksikan kepada
seluruh jajaran Pengawas Pemilu dan Polres/Polsek agar dalam pelaksanaan
Patroli berskala besar nanti berkoordinasi dengan pihak lainnya
sehingga pelaksanaan kegiatan patroli tersebut dapat terarah dan tidak
Kontra Produktif.
“Pak Kapolda dan saya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran
Bawaslu Kabupaten/Kota dan Polres/Polsek agar nantinya dalam
melaksanakan Patroli money Politik berkoordinasi dengan semua pihak
Sehingga kegiatan ini dapat terarah dan tidak kontra produktif.”
tegasnya.
Rusidi juga berpesan agar dalam pelaksanaan Patroli berskala besar nanti
seluruh pelaksana dapat mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan
masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.
“Bagi pelaksana Patroli Money Politik nanti, dalam menjalankan tugas
harus tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan dengan
cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi
kerumunan," ucapnya.*(H-we)
COMMENTS