JAKARTA,SINARNUSANTARA.COM -- Sebanyak 69 penumpang pesawat Buddha Air membeli tiket rute Kathmandu, Nepal menuju Kota Janakpur di Nepal bagian selatan. Namun pesawat yang mereka tumpangi itu justru mendarat di Pokhara, Nepal Tengah.

Kok bisa? Rupanya, pesawat Buddha Air tersebut terbang salah tujuan.

Dikutip dari detikcom yang melansir dari The Independent, Sabtu (24/12/2020), peristiwa itu terjadi pada 18 Desember 2020. Saat itu, pesawat dengan nomor penerbangan U4505 bertolak dari Kathmandu, Nepal menuju Janakpur di Nepal bagian selatan.

Pesawat yang mengangkut 69 penumpang itu sempat mengalami keterlambatan penerbangan karena cuaca buruk.

Ketika pesawat sudah terbang, rupanya terjadi kesalahan manusia sehingga pesawat tersebut justru mendarat di Pokhara, Nepal Tengah.

''Ada miskomunikasi antara staf darat dan pilot. Pilot juga tidak melihat manifes penumpang,'' kata juru bicara Buddha Air kepada Kathmandu Post.

Kesalahan ini terjadi bermula dari penerbangan ke Pokhara yang diizinkan hingga pukul 3 sore. Buddha Air kemudian merespons dengan mengubah nomor penerbangan dan memindahkan penumpang yang akan menuju ke Janakpur.

Saat semuanya sudah siap dan disetujui, pilot Buddha Air justru tidak diberitahu tentang perubahan tersebut.

 Mantan direktur jenderal otoritas penerbangan sipil Nepal, Tri Ratna Manandhar meng

ungkapkan insiden tersebut murni karena miskomunikasi dan bukan karena kesalahan keselamatan.

Kesalahan itu pun menyebabkan kerugian bagi penumpang dan maskapai meskipun akhirnya penumpang kembali diterbangkan ke tujuan yang sebenarnya di hari yang sama.

Soal pesawat yang terbang salah tujuan ini juga pernah terjadi pada penerbangan Ryanair. Seorang penumpang bernama Inka Fileva (30) mengatakan bahwa ia seharusnya terbang ke Valencia, Spanyol tetapi pesawat malah mendarat di Kiev, Ukraina.

Fileva tidak menyadari bahwa ia menuju ke pintu yang salah dari Bandara Stansted London. Para petugas yang bertanggung jawab memeriksa tiketnya juga tak mengingatkan kesalahannya.

Selama penerbangan, dirinya tertidur cukup lama sampai tak sadar bahwa ia menuju ke negara yang salah sampai pesawat mendarat.***