Warung Remang-Remang Yang Pernah Ditutup, Di Buka Kembali, Ada Apa Dengan Aparat Setempat?

  SIAKHULU , SINARNUSANTARA.COM , -Pemerintah Kabupaten Kampar yang telah mengeluarkan Perbub Nomor 44 tahun 2020, tentang larangan kerumuna...

 

SIAKHULU,SINARNUSANTARA.COM, -Pemerintah Kabupaten Kampar yang telah mengeluarkan Perbub Nomor 44 tahun 2020, tentang larangan kerumunan demi mengatisipasi Menularnya Covid 19.

Namun Perbup tersebut tidak di indahkan oleh Tombi. Seperti yang terpantau media ini, salah satu Ceffe milik Tombi yang menyediakan musik karaoke dan wanita penghibur, yang terletak di jln pasir putih dusun 3 desa baru Kec Siak hulu dan juga di Jln. Bajar Dolok Pandau Makmur. Hal ini dapat menimbulkan  kerumunan orang yang bisa mudahnya terjadi penyebaran Covid 19. Rabu 02/12/20.

YG menceritakan kepada media ini, bahwa beberapa bulan yang lalu pemerintah Desa Baru melaksanakan  penertiban seluruh tempat keramaian seperti warung tuak, kedai kopi, dan warung Remang -Remang agar jangan ada warga yang berkumpul. hal ini untuk menghindari penyebaran Covid 19.

Lanjut Yg sebagai penyewa warung tuak pada saat itu, menceritakan kepada media ini,  bahwa warungnya itu dulu pernah ditutup oleh pemerintah desa baru alasan sesuai dengan penetapan Perhub No 44 Tahun 2020. Yang menyatakan larangan untuk yang menimbulkan Kerumunan Orang yang bisa menyebabkan penyabaran Covid 19. Pada Saat itu pemilik tempat berinisial JS yang sempat dipanggil dikantor desa baru. Agar jangan lagi membuka warung Remang -Remang di tempat tersebut. Karana selama ini sering terjadi keributan dan bahkan Polsek Siak hulu pernah menangani  kasus keributan dikedai tersebut.

Tapi JS sepertinya tidak mengindahkan perubub No 44 Tahun 2020 yang telah diterapkan kan oleh Bupati. Realita di lapangan yang terpantau media ini bahwa diwarung Remang -Remang milik JS yang sudah pernah ditutup oleh pemerintah desa baru ternyata  sudah dibuka lagi dan melaksanakan kegiatan yang seperti dulu juga,  terpantau disana melakukan kegiatan kerumunan orang seperti berkaraoke, dengan menyediakan minum tuak untuk di kosumsi oleh tamu dan ditemani oleh wanita penghibur yang menemani tamu untuk berjoget. Selasa, 2/12/20.

Kepala dusun 3 Jul ketika dikonfirmasi oleh media ini mengenai warung remang - remang itu yang pernah ditutup oleh pemerintah desa Baru dan  sekarang dibuka lagi, mengatakan terimakasih telah memberikan informasi dan saya akan sampaikan kepada kepala desa mengenai masalah ini , Ucap kadus 3. Jawab Jul dengan singkat.

Media ini yang mencoba konfirmasi kepada Tombi. Rabu, 2/12/20, jam 12.45 wib, melalui tlp salulernya dengan No. 082385940xxx. Tombi menjawab bahwa dia membuka itu karena kebutuhan ekonomi, lalu media ini menanyakan siapa yang izinkan dan dapat izin dari mana membuka Caffe tersebut? Kerena beberapa bulan yang lalu, telah melarang tidak boleh membuka Caffe di tempat tersebut, Jawab Tombi dengan singkat.  Tidak ada Izin saya buka dan tidak tau juga ada larangan, (Tombi). (Tim)***