PEKANBARU,SINARNUSANTARA.COM - Gubernur Riau Syamsuar mengaku membutuhkan masukan-masukan dari banyak pihak untuk pembangunan Riau ke dep...
PEKANBARU,SINARNUSANTARA.COM - Gubernur Riau Syamsuar mengaku membutuhkan masukan-masukan dari banyak pihak untuk pembangunan Riau ke depan, setidaknya selama periode masa kepemimpinannya hingga 2024 mendatang.
"Kiranya berkenan memberikan masukan-masukan dalam penyusunan RKPD 2022, setidaknya ini akan mendorong untuk menyelesaikan misi dan visi yang telah kami siapkan lima tahun ini," sebutnya.
Gubri mengaku, soal keterbatasan anggran dan fokus penanganan pada Covid-19 menjadi tantangan besar, bagi dirinya untuk menuntaskan persoalan-persoalan yang kini dihadapi daerah, terutama dalam hal pembangunan daerah.
"Kami mengakui keterbatasan anggaran lewat refocusing dan realokasi dalam rangka penanganan Covid-19," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Syamsuar meminta kepada pihak pemangku kepentingan untuk memberikan masukan-masukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022.
Dia mengatakan, setidaknya masukan-masukan itu menjadi pijakan bagi Pemprov Riau dalam menyelesaikan visi dan misi yang telah disiapkan untuk lima tahun kedepan.
Per 20 Februari 2021, genap dua tahun Syamsuar dan Edy Natar menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau setelah memenangkan Pilgub pada 2018 lalu.
Sederet janji kampanye Syamsuar-Edy Natar ketika itu, dituangkan dalam visi dan misi memimpin Riau hingga 2024 mendatang. Yakni terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di indonesia (Riau Bersatu).
Adapun misinya adalah, mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya.
Kemudian, mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, serta mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing.
Lalu mewujudkan budaya Melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing. (MCR/fdl)
COMMENTS