PEKANBARU,SINARNUSANTARA.COM- Forum Kelas Kominfo (FKK) Riau kembali menggelar talkshow edukasi secara virtual dengan menghadirkan narasum...
Kasat Lantas Pekanbaru yang diwakili oleh Kaur Bin Ops Lantas Pekanbaru, Ipda Desmawati menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah mengeluarkan instruksi terkait peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri Tahun 2021 ini untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Pekanbaru.
Sejalan dengan instruksi tersebut, Satlantas Polresta Pekanbaru kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi instruksi pemerintah terkait larangan mudik ini dan tetap menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19.
"Mungkin kita semua ingin mudik, tapi kita tunda dulu karena situasi Covid-19 ini sangat tinggi," sebutnya, Selasa (11/5/2021).
Ipda Desmawati menuturkan bahwa sebelum adanya larangan mudik ini, pihak Polresta Pekanbaru telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat, baik secara online maupun offline.
"Kami telah melakukan sosialisasi, memberikan brosur, atau melalui media sosial. Kami sudah melakukan sosialisasi sebelum dilakukannya peniadaan mudik ini," tuturnya.
Ia menambahkan, memang terdapat beberapa golongan yang diperkenankan untuk mudik, seperti kendaraan logistik, keluarga yang sakit atau ibu hamil, duka meninggal dunia dan lain sebagainya, dengan menunjukan surat-surat yang telah ditentukan.
Namun jika ada masyarakat yang melanggar dan tidak menunjukkan surat-surat perjalanan, maka akan disuruh putar balik ke tempat asalnya dan tidak diperkenankan mudik ke Pekanbaru.
"Kalau tidak sesuai dengan syarat-syarat yang disampaikan akan disuruh putar balik," ucapnya.
Kaur Bin Ops Lantas Pekanbaru menerangkan, instruksi larangan mudik ini juga dikeluarkan oleh Gubernur Riau. Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat mematuhinya dan menjalin silaturahmi secara online terlebih dahulu.
"Jadi mari kita sama-sama menjaga agar kondisi aman dan damai dan kita semua terhindar dari Covid-19," tutupnya.
COMMENTS