DUMAI,SINARNUSANTARA.COM-Pemerintah Kota Dumai berdasarkan Surat Wali Kota Dumai Nomor: 443.32/872.1/Dinkes mulai menggelar kegiatan vaksin...
DUMAI,SINARNUSANTARA.COM-Pemerintah Kota Dumai berdasarkan Surat Wali Kota Dumai Nomor: 443.32/872.1/Dinkes mulai menggelar kegiatan vaksinasi massal PNS dan non-PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai. Hal ini dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi di Kota Dumai.
Kegiatan vaksinasi massal PNS dan non-PNS di lingkungan Pemerintah Kota Dumai dilaksanakan di Balai Sri Bunga Tanjung dipimpin Walikota Dumai, Paisal, Rabu (26/5/2021). Wako juga ikut disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
Saat proses penyuntikan vaksin, Paisal terlihat pucat dan agak ketakutan, bahkan sesekali menanyakan, 'sakit tak?' kepada tim medis yang akan menyuntikan vaksin.
Meskipun terlihat takut untuk disuntik, Paisal tetap divaksin dan proses vaksinasi terhadap Walikota Dumai dan Ketua TP PKK Dumai berjalan dengan lancar dan aman.
Setelah disuntik vaksin dosis pertama, Walikota Dumai Paisal mengaku sangat lega karena memang dirinya jarang disuntik. "Awalnya berdebar-debar, namanya juga kena suntik karena memang saya sangat jarang di suntik, tapi ini demi kepentingan kita semua," ucapnya seperti dikutip dari Tribunpekanbaru.com.
Paisal menjelaskan, bahwa setelah disuntik vaksin dosis pertama ini, ia tidak merasakan hal yang aneh dan rasanya seperti biasa, tak ada efek samping lainnya. Dirinya berharap dengan ia telah di Vaksin bisa menambah keyakinan masyarakat untuk mau divaksin.
Kota Dumai telah mendapatkan bantuan vaksin Sinovac dari pemerintah pusat sebanyak 50 ribu dosis. "Vaksin Sinovac ini halal dan aman dan sudah diakui oleh MUI, jadi jangan takut untuk di vaksin, mari sukseskan vaksinasi massal ini," jelasnya.
Paisal juga meminta kepada seluruh kepala OPD di Pemko Dumai, untuk mengecek anggotanya yang tidak mau divaksin, dan yang sudah divaksin.
"Laporkan ke saya kalau ada PNS atau honorer yang secara fisik bisa divaksin namun tak mau divaksin, karena ini penting untuk mensukseskan vaksinasi massal ini," pungkas Paisal.(infotorial)***
COMMENTS