Sinarnusantara.com. BENGKALIS – Sebanyak 74 operator dan humas dari Satuan Kerja (Satker) Madrasah dan Unit Kerja Kantor Urusan Agama (KUA...
Sinarnusantara.com. BENGKALIS – Sebanyak 74 operator dan humas dari Satuan Kerja (Satker) Madrasah dan Unit Kerja Kantor Urusan Agama (KUA) di lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis, Senin 30 Mei 2022 mengikuti pelatihan kehumasan dan jurnalistik.
Kegiatan berlangsung satu hari digelar di aula Kantor Kemenag Bengkalis, Ini bukan kali pertama dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas informasi. Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar, mulai dari pelatihan website, pelatihan fotografi hingga pelatihan penetapan standar penulisan berita.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bengkalis H.Khaidir, menyampaikan, pelatihan kehumasan tersebut digelar untuk memaksimalkan kemampuan operator yang bertugas di fungsi humas baik di Satker Madrasah maupun di unit KUA .
“Pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi bagaimana cara menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga lebih menarik untuk dibaca masyarakatn,” ungkap H.Khaidir.
Diungkapkan Khaidir, setiap operator maupun petugas humas pada setiap Satker di lingkungan Kemenag Kabupaten Bengkalis mempunyai peran penting dalam menyampaikan informasi kegiatan maupun program di lingkungannya.
“Semoga seluruh operator yang hadir dapat memanfaatkan momen pelatihan ini untuk memperdalam ilmu kehumasan, sehingga humas berjalan sempurna dan dapat meningkatkan rating berita kita di Kanwil Kemenag Provinsi Riau,” tutupnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Bengkalis H. Zulkarnaen sebagai penggagas kegiatan ini berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi para operator agar dapat menuangkan seluruh gagasan, ide maupun hal-hal menarik yang kerap ditemui di lapangan, serta dapat menuangkannya dalam sebuah tulisan sebagai berita.
"Saya berharap agar setelah kegiatan ini, para operator dapat untuk menuliskan tentang berita yang ada di satker Madrasah dan unit KUA. Operator kita jumlahnya 74 orang, jadi bisa banyak berita yang bisa kita hasilkan," ujar H. Zulkarnaen.
Sementara itu Sekretaris Diskominfotik Bengkalis Adi Sutrisno selaku narasumber, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan pihak Kemenag. Karena melalui kegiatan ini, akan meningkatkan kompetensi dan kemampuan operator maupun humas untuk menguasai teknik membuat rilis berita.
Pada kesempatan itu, Adi mengjarkan tentang berbagai teknik, mulai dari kehumasan, teknik penulisan jurnalistik, teknik pengelolaan media sosial, serta fotografi. Sedangkan untuk konsep penulisan.
Menurut Adi Sutrisno seorang penulis berita, harus tahu tentang 5W+1H (What, Who, When, Where, Why and How). Kemudian penulisan berita harus menggunakan konsep piramida terbalik. Tak kalah penting penulis pemula harus banyak mempelajari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Adi Sutrisno memotivasi kepada penulis pemula, agar tidak takut untuk memulai menulis setiap kegiatan yang ada di lingkungan kerjanya, sehingga menjadi sebuah informasi kepada publik. “Harus berani memulai. Insya-Allah, jikta terus diasah, kemampuan bapak ibu sebagai operator dan humas di Satker akan semakin mantap,” ungkapnya.
Hadir pada kesempatan itu Kasubbag TU H. Zulkarnaen, Kasi Bimas Islam Mahzum dan Kasi Pendidikan Madrasah H. Lukman serta hadir praktisi dari media massa yaitu RRI Kabupaten Bengkalis. Tampil sebagai Narasumber, antara lain Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Bengkalis Adi Sutrisno beserta staf Babam Suryaman.(Rillis/sapri)
COMMENTS