PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN LPP TVRI

 Sinarnusantara.com,Bagansiapiapi Rohil, - Pemerintah Rokan Hilir melalui Dinas Diskominfotik telah melakukan kerjasama dengan pemerintah pu...

 Sinarnusantara.com,Bagansiapiapi Rohil, - Pemerintah Rokan Hilir melalui Dinas Diskominfotik telah melakukan kerjasama dengan pemerintah pusat melalui kementerian Kominfo melakukan Pembangunan Satuan Transmisi Menara Lembaga Penyiaran Publik ( LPP ) TVRI Rokan Hilir.

Pembangunan Transmisi LPP TVRI tersebut berlokasi di kepenghuluan lenggadai hilir Kecamatan Rimba Melintang. Hal tersebut disampaikan oleh kepala dinas Kominfotik Rohil Indra SE saat bertemu di hotel lion ruang Coffe Shop. 

Indra SE mengatakan bahwa' besok pada hari Jumat 10/06/2022 Bupati Rohil Afrizal Sintong yang didampingi Wakil Bupati H. Sulaiman SS.MH beserta Kementrian Kominfo, Direktur Pengembangan Pita Lebar Marvel situmorang, Kepala Stasiun TVRI Riau, Kadis Kominfo Provinsi Riau dan Forkopimda dan para Upika kecamatan Rimba Melintang akan melakukan peletakan batu pertama dilokasi pembangunan tersebut' katanya.

Selanjutnya Kadis kominfotik Rohil menjelaskan bahwa' Pembangunan menara LPP TVRI ditargetkan akan selesai pada akhir Agustus 2022, dan kita berharap dapat diresmikan oleh Bapak Menteri Kominfo. Menara ini sendiri memiliki ketinggian 100 meter, dan akan dipergunakan nantinya utk menjangkau seluruh pelosok rokan hilir dengan sistem yg beralih dari Analog ke siaran digital. Dimana nantinya masyarakat cukup hanya menggunakan antena uhf utk mengakses siaran TVRI maupun TV Swasta yg akan bekerjasama nantinya' jelas Indra SE

Dalam hal ini kadis kominfotik Rohil berharap' untuk kedepannya seluruh Program Nasional maupun lokal akan kita upayakan. agar mendapatkan porsi tayang yang baik agar seluruh informasi pembangunan khususnya di rokan hilir dpt diakses dengan maksimal oleh masyarakat salah satunya melalui media televisi' pungkasnya 

Semoga acara besok yang akan direncanakan pada pukul 14.00 wib setelah sholat Jumat dapat berjalan dengan lancar tanpa ada suatu hambatan' pungkas Indra SE mengakhiri***