Sinarnusantara.com Bengkalis- JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk meningkatkan kualitas pendidi...
Sinarnusantara.com Bengkalis- JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Negeri Junjungan tersebut. Salah satunya, menjalin kerja sama dengan Tanoto Foundation.
Bertempat di Jakarta, Bupati Kasmarni telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kualitas Pendidikan Dasar di Kabupaten Bengkalis bersama Direktur Pendidikan Dasar Yayasan Bhakti Tanoto Ari Widowati Senin, 6 Juni 2022.
Kasmarni menyampaikan apresiasi kepada Tanoto Foundation dimana sejak tahun 2018 hingga saat ini terus menjadi mitra dan telah banyak berkontribusi membantu Pemkab Bengkalis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar.
Diakui Kasmarni Pemerintah Daerah memang memiliki kewenangan dan kemampuan untuk mengelola serta melaksanakan program pembangunan di daerah termasuk di bidang pendidikan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak bisa bekerja sendiri, perlu sinergi dan integrasi lintas sektor, termasuk dengan Yayasan Bhakti Tanoto Foundation,
"Oleh karenanya kami berharap, melalui kemitraan dan kerjasama yang kita bangun ini, pendampingan yang dilakukan oleh Yayasan Bhakti Tanoto Foundation dapat terus berlanjut serta membawa perubahan kearah yang positif pada bidang pendidikan di Kabupaten Bengkalis, terutama pada 16 SD, 3 MI dan 6 SMP, serta 2 MTS, sekolah mitra yang telah didampingi," ucapnya.
Kasmarni menegaskan Pemkab Bengkalis sangat mendukung serta berkomitmen dan siap bersinergi bersama Yayasan Bhakti Tanoto Foundation untuk bersama-sama majukan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Bengkalis.
Dijelaskan Kasmarni, bukti dukungan Pemkab Bengkalis atas program Tanoto Foundation, yang menurutnya berhasil dalam membantu peningkatan mutu pendidikan dasar di Kabupaten Bengkalis, yakni diberikan penghargaan kepada sekolah mitra Tanoto Foundation yang telah menyelenggarakan praktik baik meliputi perubahan dalam pembelajaran, perubahan dalam kepemimpinan, manajemen, dan peran serta masyarakat dengan mengembangkan modul 1,2 dan 3 termasuk modul di saat pandemi Covid-19.
Bahkan melalui APBD Kabupaten Bengkalis di sektor pendidikan, pada tahun 2019, 2021 dan 2022 telah diseminasikan program Pintar di Kecamatan Bengkalis kepada 139 kepala sekolah dan pengawas, 166 guru SD/MI, SMP, dan MTS.
"Dalam waktu terdekat ini, melalui Dinas Pendidikan juga telah merencanakan penyebarluasan program, kepada 170 orang Kepala Sekolah dan 600 Guru di Kecamatan Bathin Solapan dan Kecamatan Mandau," ungkapnya.
Kasmarni berharap, semua pihak dapat berkomitmen untuk mengimplementasi seluruh kerjasama yang telah disepakati.
"Kami sangat menyadari, bahwa kerjasama yang kita bangun saat ini merupakan potensi yang bernilai strategis untuk bersama-sama kita optimalkan, dalam mendukung tercapainya visi “Mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.”
Ikut mendampingi Bupati Kasmarni, Sekretaris Daerah Bustami HY, Asisten Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Khodijah, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ardiansyah, Kadis Pariwisata, Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Edi Sakura, Kadis Perumahan dan Permukiman Supardi.
Kadis Komunikasi, Informatika dan Statistik Hendrik Dwi Yatmoko, Kadis Perhubungan Agus Sofyan, Direktur PDAM Jufrizal, Kepala Bagian Kerjasama Dian Rachmadani, Kepala Bagian Umum Kevin Rafizariandi, Kepala Bagian Prokopim Syafrizal.(Sapri)
COMMENTS