Sinarnusantara.com, Pelalawan - Aksi pengisian BBM (Bahan Bakar Minyak) ke jerigen di SPBU No. 142836109 yang terletak di jalan Lintas Tim...
Sinarnusantara.com, Pelalawan - Aksi pengisian BBM (Bahan Bakar Minyak) ke jerigen di SPBU No. 142836109 yang terletak di jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, semakin merajalela. Setidaknya setiap malam, ada puluhan mobil pick up yang siap dimuat jerigen berisikan BBM jenis pertalite di SPBU tersebut.
SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum) itu hanya berjarak kurang lebih satu kilo meter dari Kantor Polres Pelalawan. Seperti biasa mulai pada pukul 22.00 Wib hingga subuh, ratusan hingga ribuan jerigen diisi di SPBU tersebut. Tidak tanggung-tanggung, dalam satu malam itu mobil-mobil pick up itu dengan bermuatan puluhan jerigen bisa melangsir beberapa kali. Selama ini kegiatan tersebut tampak berjalan mulus tanpa tersentuh aparat penegak hukum, jelas Awal yang mengaku sering melihat aktifitas pengisian jerigen di SPBU itu dimalam hari.
Pengisian ratusan jerigen itu kembali ditemukan awak media pada Jumat malam tgl 24 Mei 2024 lalu. Malam itu tampak sejumlah oknum yang diduga menyalah gunakan BBM tersebut melangsir puluhan jerigen yang sudah diisi BBM jenis pertalite ke sejumlah mobil pick up yang sedang parkir tidak jauh dari mesin pompa pertalite tersebut.
Setelah mobil pick up tersebut penuh jerigen berisi BBM, dibawa oleh supir disuatu tempat bongkaran. Usai jerigen itu dibongkar, mobil pick up tersebut balik lagi ke SPBU untuk diisi kembali oleh supirnya. Sehingga mobil-mobil pick up tersebut terus bolak balik mengisi jerigen hingga subuh menjelang pagi, jelasnya.
Anehnya meskipun kegiatan pengisian ratusan jerigen di SPBU itu, sudah diberitakan disejumlah media online, justru SPBU itu semakin merajalela. Contohnya pengisian jerigen pada malam Jumat malam itu viral di media online, namun Pada Minggu (26/5/2024) malam sekira pukul 23.10 Wib kegiatan pengisian ratusan jerigen tersebut kembali ditemukan awak media dalam kapasitas jauh lebih besar.
Malam itu ratusan jerigen yang sudah diisi dan dimuat disejumlah mobil pick up yang sudah parkir dalam areal SPBU tersebut. Diatara beberapa unit mobil pick up itu, dua diantaranya mobil pick up yang memuat ratusan jerigen dari malam malam sebelumnya.
Ketika hal itu dicoba dikonfirmasi kepada pemilik usaha bernama Irvan Herman terkesan berupaya bungkam. Telefonnya tersambung langsung diangkatnya, ini siapa,? Begitu diberitahukan bahwa yang menghubunginya adalah wartawan, Irvan langsung memutuskan sambungan telefon. Kembali dihubungi berulang-ulang, selalu dirijeknya.
Anehnya meskipun konfimasi melalui pesan WA yang telah kirim awak media menandakan telah dibaca olehnya, sama sekali tidak diresponnya. Bahkan saat pesan yang dikirim kedua kali menandakan telah diblokir oleh Irvan. (Sona)
COMMENTS